Laman

Jumat, 22 April 2011

essai ku to b. indo

NUR AIDA FAJRIYANTI
BIOLOGI A / II


BUDIDAYA MEMBACA UNTUK KEMAJUAN INDONESIA

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Namun hal itu masih belum bisa diimbangi dengan besarnya jumlah SDMnya. Terbukti dengan fakta bahwasanya Indonesia masih berpredikat sebagai negara “berkembang”, tingginya angka pengangguran, rendahnya kwalitas pendidikan dan banyaknya jumlah angka buta huruf.
Tidak mengherankan apabila Indonesia masih kalah saing dengan negara-negara lain. Baik dari bidang ilmu pengetahuandan teknologi. Hal itu terjadi karena rendahnya kualitas masyarakat Indonesia yang pada umumnya kurang berminat dalam hal membaca.
Padahal membaca sangat penting dilakukan untuk menambah informasi, membuka cakrawala berfikir dan menentukan sebuah pandangan. Bahkan dalam sebuah artikel di internet disebutkan bahwa membaca dapat membantu berfikir kritis dan sistematis.
Akan tetapi berdasarkan hasil United Nation Education Society and Cultural Organization (UNESCO), minat baca penduduk Indonesia jauh di bawah negara-negara Asia. Indonesia tampaknya harus banyak belajar dari negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, Jerman yang memiliki tradisi membaca cukup tinggi.
Ada beberapa penyebab mengapa masyarakat mengapa masyrakat Indonesia kurang berminat dalam membaca, yang pertama yaitu kemiskinanan. Kemiskinan yang dihadapi oleh banyak masyrakat Indonesia menyebabkan mereka tidak mampu untuk membeli buku bacaan. Faktor yang kedua adalah lingkungan. Dengan maraknya tontonan televisi di rumah, pesatnya jejaring dunia maya khususya “facebook” serta orang-orang sekitar yang kurang mendukung untuk senang membaca menjadi faktor yang sangat berpengaruh.
Dari dua faktor yang membuat masyrakat Indonesia malas membaca menyebabkan Indonesia menjadi bangsa yang sulit untuk maju. Bahkan untuk menjadi negara berkembang saja masih terseok--seok. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh A. Chaedar dalam artikelnya yang berjudul “Membangun Mesin Reproduksi Pengetahuan”.
Oleh karena itu pemerintah seharusnya memberikan perhatian dan berperan lebih terhadap masyrakat untuk meningkatkan minat baca. Terlebih lagi manfa’at dari  membaca, bisa memajukan peradaban bangsa.
Berikut beberapa upaya yang sekiranya bisa mendorong masyarakat Indonesia untuk membudidayakan membaca diantaranya:
1.    Terdapat kesadaran tinggi dari setiap individuakan pentingnya ilmu yang didapat dari membaca.
2.    Pemerintah menggiatkan pentingnya aktivitas membaca dengan memberikan layanan buku gratis disetiap daerah-daerah sehingga kalangan bawahpun dapat menikmati buku bacaan.
3.    Mengkondusifkan lingkungan keluarga yang membuat anak agar senang membaca.
4.    Saling menyerukan ajakan bahwasanya membaca itu sangatlah menarik, bermanfa’at dan mudah
Upaya-upaya diatas yang sekiranya mendorong minat baca masyarakat Indonesia dapat berakibat pada kemajuan bangsa dan Indonesia mampu menyeimbangi negara-negara maju. Hal itu karena masyrakat yang berilmu akibat dari banyak membaca.